Menjelangbeberapa hari lagi kita akan menjengah ke bulan yang penuh dengan kemuliaan, keagungan dan keistimewaan yang dinantikan oleh seluruh umat Nabi Muhammad SAW. Perkara ini tidak diperoleh oleh umat lain sebelum ini. Walaupun mereka berpuasa, tetapi pelaksanaan dan ganjarannya tidak sama seperti yang dikurniakan oleh Allah SWT kepada kita.
Puasamerupakan sarana yang berarti untuk melatih hati mencapai ketakwaan. Keikhlasan, ketaatan, kelembutan, kesantunan, kepedulian akan terbentuk dalam bulan Ramadan dengan berpuasa sehingga hal-hal yang akan mengotori hati ditinggalkan. Kedongkolan terhadap perbuatan orang lain yang tidak kita senangi harus kita singkirkan. Keinginan yang
MelatihUntuk Bersyukur - Dengan memakan hanya ada saat berbuka, kita menjadi lebih mensykuri nikmat yang kita miliki saat tidak berpuasa. Sehingga kita dapat menjadi pribadi yang lebih mensyukuri nikmat Allah SWT. Berlatih Lebih Tabah - Dalam Puasa di bulan Ramadhan kita dibiasakan menahan yang tidak baik dilakukan.
Dalampuasa di bulan Ramadan, kita dibiasakan menahan yang tidak baik untuk dilakukan, misalnya marah-marah, dab berburuk sangka. Dianjurkan sifat sabar atas segala perbuatan orang lain kepada kita, semisal ada orang yang menggunjingkan kita, atau mungkin meruncing pada fitnah, kita harus tetap sabar karena kita dalam keadaan puasa.
Khawatirnyatidak cukup waktunya untuk puasa Syawwal karena perempuan tiap bulannya pasti akan kedatangan tamu (haid) rata-rata 7 sampai dengan 15 hari. Pendapat yang menyatakan bolehnya puasa sunah sebelum qadha karena waktu meng-qadha cukup longgar, dan mengatakan tidak boleh puasa sunnah sebelum qadha itu butuh dalil. Sementara, tidak ada
RIAU24COM - Puasa senin kamis sudah tidak asing bagi umat Islam di seluruh dunia. Puasa Senin Kamis punya banyak manfaat dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Puasa adalah bagian dari rukun Islam dan menjadi salah satu yang dianjurkan sebagai ibadah sunnah. Kegiatan menahan diri dari makan, minum dan yang paling utama adalah hawa nafsu, serta
Orangpuasa melarang kita untuk melakukan perbuatan keji, seperti melakukan penganlayaan pada orang lain, mencuri dan lain sebagainya Puasa dapat melatih kita untuk bersabar menghadapi situasi apapun, baik itu situasi membuat emosional naik maupun situasi menunggu ketika berbuka . Akan tetapi apabila kita tidak dapat untuk mengatur emosi
PMDiX6. PUASA Ramadan merupakan ibadah yang paling panjang dilakukan umat Islam jika dibandingkan dengan ibadah lain, seperti salat ataupun berhaji. Tujuan Allah mewajibkan puasa ialah agar kaum muslim dapat kembali fitrah, suci, dan bersih dari dosa akibat perbuatan tercela, termasuk kecurangan. "Kalau salat hanya 10-5 menit, ibadah haji 6-10 hari. Tetapi puasa Ramadan 29 sampai 30 hari. Mengapa Allah perintahkan kita berpuasa. Mengapa tidak cukup hanya dengan kita beriman saja?" ujar Ustaz Verry Kusmayadi dalam tausiah menjelang buka puasa di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Jumat 25/5. Verry mengatakan iman artinya percaya. Iman memberikan dua dampak dalam kehidupan. Pertama, iman membuat manusia melakukan yang Allah perintahkan. Kedua, iman memberikan ketenangan bagi manusia dalam kehidupannya. "Dengan beriman, semakin kita percaya kepada Allah, makin dekat kepada Allah. Semakin tenang dalam kehidupan kita," ujar dia. Namun, iman tidak cukup menjadikan manusia bersih dalam kehidupan sehari-hari. Very mencontohkan seseorang yang korupsi bukan berarti dirinya tidak beriman. Para koruptor beriman, tetapi tidak dapat mengendalikan hawa nafsu. "Di sinilah pentingnya berpuasa. Untuk meningkatkan kualitas mukmin menjadi seorang yang muttaqin atau orang yang takwa kepada Allah SWT. Yakni, selalu takut atau memiliki perasaan bahwa dirinya selalu dimonitor Allah, sehingga enggan berbuat dosa." Melatih bersyukur Very mengisahkan Khalifah Umar bin Khatab. Ia seorang yang gemar blusukan saat tengah malam untuk mencari rakyatnya yang kelaparan untuk dibantu. Pada suatu malam, Umar mendekati sebuah rumah. Di dalam rumah itu ada dua orang, anak perempuan dan ibunya. Mereka bekerja sebagai penjual susu. Anak perempuan itu berkata bahwa dia bosan dengan kehidupan yang miskin. Lalu sang ibu bertanya, "Apakah kita akan campur susu ini dengan air agar kita mendapatkan keuntungan yang lebih banyak?" Namun, anaknya dengan tegas menolak. Ia berkata, "Meskipun kita miskin, ada Allah yang melihat kita, mengawasi kita." Singkat cerita, anak perempuan itu akhirnya dinikahkan dengan anak laki-laki Umar bin Khatab. Dari keduanya lahirlah anak perempuan bernama Nailah. Nailah di kemudian hari menikah dengan pemuda bernama Aziz. Mereka lantas memiliki anak, yakni Umar bin Abdul Aziz, seorang khalifah yang terkenal bersih, tak pernah berbuat curang. "Itulah kisah orang-orang yang bertakwa pada Allah. Yang senantiasa merasa diawasi Allah sehingga enggan berbuat curang." Puasa, sambung Verry, membuat kita selalu merasa diawasi Allah. Selain itu, puasa dapat menanamkan rasa syukur. "Syukur mudah kita ucapkan tapi sulit kita laksanakan. Kita selalu mengidentikkan rezeki dengan materi. Padahal kesehatan yang Allah berikan juga merupakan rezeki. Pernahkah kita bersyukur atas oksigen yang Allah berikan pada kita? Kalau belum, artinya kita kufur akan nikmat Allah," tutur Verry. Nabi Muhammad, lanjutnya, mengajari kita berlatih bersyukur dengan melihat orang-orang yang perekonomiannya di bawah kita. "Jika kita mau hidup bersih, tanamkan syukur dan rasa berkecukupan dalam hidup sehari-hari. Dengan begitu, tujuan akhir puasa yakni Idul Fitri, kembali kepada fitrah, insya Allah bisa tercapai," pungkasnya. H-2
puasa melatih kita untuk tidak melakukan perbuatan yang